Usaha percetakan tidak akan terlepas dari penggunaan tinta dengan media cetak yang beraneka macam jenisnya, ada beberapa media yang menggunakan tinta khusus dalam proses cetaknya.
Tidak semua printer dapat mencetak pada media tertentu harus disesuaikan dengan tinta yang cocok, para pelaku usaha percetakan harus mengetahui jenis-jenis tinta yang digunakan untuk mencetak pada media tertentu tersebut.
Baca Juga :
- 4 Perbedaan Mesin Cetak Offset Dan Cetak Digital
- Modal 5 JUTA Buka Usaha Percetakan Rumahan
- Tips Sukses Usaha Percetakan Dengan Modal Kecil
Mengenal Jenis Tinta Percetakan dan Fungsinya
Pada artikel ini saya akan menguraikan jenis-jenis tinta dan dapat digunakan pada media apa saja, berikut uraianya :
1. Tinta Dye Base
Tinta Dye Base ini terbuat dari bahan air dan colourant, sehingga kemungkinan mengendap atau buntu pada ‘Printhead Cartridge’ semakin kecil. Tinta Dye Base biasa digunakan untuk kertas HVS, Glossy paper, Inkjet paper, canvas, PVC ID Card dan lain sebagainya.
Namun tinta ini tidak bisa digunakan untuk cetak Art paper ( kertas brosur dan kalender). Tinta ini juga mudah luntur dan warnanya gampang pudar jika terpapar panas / cahaya matahari dan juga waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama.
2. Tinta Sublimation Ink
Tinta printer Sublimation sering digunakan untuk printer infus, atau bisa disebut dengan tinta yang umum digunakan untuk mencetak bahan sablonan seperti ( kaos, pin, mug, topi ) karena tinta sublim ini lebih tahan terhadap air dan degradasi warna yang lebih kuat.
Tinta ini juga lebih ekonomis dan efisien serta hasil sablon bisa distrika secara langsung. Dengan metode transfer yang digunakan adalah cetak ke kertas HVS atau inkjet paper lalu di heat press ke (kaos, pin, mug, topi). Namun disini yang menjadi kekurangan adalah resiko Printhead tersumbat lebih besar
Baca Juga : Tips Cara Belajar Desain Grafis Untuk Pemula
3. Tinta Pigment (Durabrite)
Tinta Pigment dengan kualitas tinggi yang mampu mencetak dokumen dalam bentuk tulisan atau gambar dengan hasil yang sangat tajam, pekat, dan tahan air di semua jenis kertas seperti HVS, Injet paper ataupun Photo paper. Gunakan tinta ini dengan tepat, apabila terlalu lama membiarkan tinta pigment tidak terpakai, maka head tinta cartidge dapat tersumbat.
Jenis-jenis tinta printer Pigment (Durabrite):
- Tinta Printer Pigment Art Paper Ink
Tinda Pigment Art Paper Ink merupakan jenis tinta yang cocok untuk digunakan di percetakan skala kecil ataupun besar dengan menggunakan kertas art paper ivory dengan quantity kecil untuk gambar full color. - Tinta Printer Pigment Art Paper Korea
Tinta Pigment Art Paper Korea anti pudar dan luntur walau terkena sinar matahari secara langsung dalam jangka waktu yang lama. Tinta ini cocok digunakan untuk usaha Photo membutuhkan kualitas bagus serta tahan lama walau diletakkan di lokasi outdoor / Indoor. Selain itu, biasanya dapat diaplikasikan pada jenis kertas art paper, photo paper, sticker photo paper, kertas PVS dll. Dan hasil cetak menggunakan art paper korea lebih halus dan tajam. - Tinta Printer Pigment Art Paper China
Tinta Pigment Art Paper China ini sama persis dengan tinta pigment Art paper Korea, hanya saja yang membedakan hasil cetaknya. Untuk hasil cetak Art Paper China lebih natural warna tidak pudar walaupun terkena sinar matahari dan bisa tahan lama.
Baca Juga : 18 Situs Penyedia Gambar Vector Terlengkap
4. Tinta Textile DTG
Tinta Textile DTG khusus digunakan untuk printer DTG. Tinta textile DTG sangat ramah pada Head Printer DTG, terutama pada Head Tipe Micro Piezzo (Jenis Head Epson Atau Brother). Dan untuk hasil cetakan tergolong tajam, cerah, halus dan tahan luntur. Tinta ini juga dapat mencetak pada semua jenis kain garment seperti (kaos, jaket, baju, kain polyester, kain cotton combed dll).
Tinta Textile DTG dibagi menjadi 2 jenis :
- Tinta Duppont P5910
Hasil cetak paling putih dikelas tinta DTG white dibanding dengan merk-merk lain. Textile ink paling terpercaya bagi para pengguna printer DTG - Tinta DTG Jerman
Hasil print lebih tajam, lebih tahan lama, dan tidak luntur sekalipun di cuci berkali-kali. Biasanya di padu dengan treatment light (kaos putih) dan treatment dark (kaos gelap).
5. Tinta Solvent (Outdoor)
Tinta Solvent adalah Tinta printer yang sangat baik kualitasnya karena bisa tahan air dan sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan tinta lainnya. Namun disini yang menjadi kekurangan adalah tinta solvent memiliki bau yang menyengat. Tinta solvent banyak digunakan untuk mencetak banner, spanduk, billboard, neonbox, dan outdoor printing lainnya karena hasil cetaknya lebih awet terhadap air dan UV.
6. Tinta Eco Solvent (Indoor)
Tinta Eco Solvent adalah tinta yang tidak memiliki bau yang tidak menyengat dibandingkan dengan tinta Solvent. Untuk karakteristik dari tinta Eco solvent sendiri tidak jauh beda dengan tinta Solvent. Namun disini, mengingat tinta ini kurang tahan dengan UV, maka tinta Eco Solvent banyak digunakan untuk indoor printing saja.
Baca Juga :
- 10 Situs Penyedia Gambar PNG Gratis Terlengkap
- 10 Situs Penyedia Stock Image Terbaik Bebas Hak Cipta
- 10 Trend Desain Grafis 2020 Desainer Wajib Tahu
Nah itulah artikel mengenal jenis tinta percetakan dan fungsinya, semoga dapat menambah pengetahuan anda dalam memilih tinta yang cocok untuk hasil cetakan yang bagus. Semoga bermanfaat… tetap semangat dan sukses selalu untuk ANDA.
Sumber : tutoriduan.com